Jumat, 30 Desember 2011

Screener FT.com

Beberapa teman, banyak yang menanyakan langkah-langkah Screener di website FT.com, berikut sedikit uraian langkah-langkah tersebut:
  • Register (No.1) dulu tentunya, Gratis kok !!! selanjutnya,
  • Sign In (No.2)
  • Setelah sign in, arahkan kursor anda pada tab Tool (No.3) seperti gambar terlampir, kemudian akan muncul sub-tab ... Klik pada Portfolio






  • Selanjutnya akan muncul tab-tab kecil seperti gambar di bawah ... Klik pada Screener (No. 4)







  • Setelah itu akan muncul halaman Screener ... Bagian 1, Pilih deh negara Indonesia dengan Klik pada Asia dan contreng pada Indonesia
  • Bagian 2, Sektor bisa juga dipilih tapi lebih baik dikosongkan saja.
  • Kemudian pada bagian 3 (equity attributes),  akan tampil kriteria standar dari screener tersebut, untuk mengubahnya Klik pada bagian bawah yaitu: Add additional criteria (No. 4)























  • Kemudian sesuaikan dengan kriteria yang diinginkan tinggal Contreng aja yang diinginkan (No.5).
  • Misal nih saya ingin mengubah kriteria dari Beta, Deviden Yield, PER, ROE, ROE (5 year average)























  • Nah tinggal masukan deh syarat-syarat yang diinginkan, contoh di atas ... Beta > 1, Deviden Yield > 5%, PER antara 0 - 15, ROE > 20%, average 5 year ROE > 15% .... kemudian terlihat ada 5 saham yang masuk kriteria di atas ... untuk melihatnya Klik pada View 5 Matches (No.6)
  • Maka akan tampil saham-saham tersebut seperti gambar di bawah:












Nah setelah ketemu saham-sahamnya, tinggal dilanjut deh ke analisa fundamental yang lebih mendalam, cek dan ricek deh kira-kira bener gak kinerjanya hasil dari operasional perusahaan ... ntar nipu lagi tuh rasionya ^_^ ... Cek juga tuh yang punya ROE di atas 50% siapa aja ... ^_^
Sekian deh langkah-langkah yang bisa saya berikan, Cukup Mudah Kan !!!

Selamat Mencoba

Salam
DatokBaihaki

Senin, 12 Desember 2011

Exit Strategi Sederhana

Menjadi seorang Investor bukan hanya harus bijak dalam menemukan sebuah permata dan membelinya, investor juga harus mampu memutuskan dia harus memegang terus saham tersebut atau melepasnya ???

Berikut beberapa Exit Strategi yang sangat sederhana yang biasa saya gunakan:

  • Kinerja dalam 1 - 3 kuartal menurun atau stagnan ... ini juga tergantung saham yang anda pegang, kalau saham yang anda pegang termasuk 3th liner yang kinerjanya kadang tidak stabil, cukup lihat 1 kuartal saja menurun langsung boleh dibuang, sedang untuk 2nd atau BC anda bisa mengkonfirmasi sampai 3 kuartal.

























  • Kinerja stagnan pada LK full year, apalagi kinerja menurun ^_^ ... jika Anda mendapati perusahaan seperti ini saran saya buang saja karena masih banyak perusahaan lain yang bertumbuh, jangan terlalu cinta dengan perusahaan seperti ini kecuali dana Anda cukup besar sehingga Anda merasa cukup hanya dengan mengambil Deviden.


























  • Cash flow from operating activities minus 2 tahun berturut-turut pada LK full year ... disini kita tidak berbicara tentang perusahaan rugi sehingga CF juga ikut minus tetapi kita sedang berbicara tentang perusahaan-perusahaan yang membukukan kenaikan keuntungan tetapi memiliki CF yang minus. CF seperti darah dalam tubuh manusia, jadi sama seperti manusia jika kekurangan darah maka perlu di donor darah tuh caranya ??? Ya apalagi kalau bukan Right Issue, RI yang begini mah jelek walau perusahaan sering mengatakan dananya untuk ekspansi ... dan apa yang terjadi dengan harga sahamnya, terjun dengan sangat bagus yaitu Terjun Bebas ^_".
























  • Yang berikutnya jika harga saham telah melebihi 30% dari harga wajar saham tersebut atau untuk mudahnya sih, Anda bisa melihat PER saham tersebut terutama jika sudah melebihi 20x, saham dengan PER >20x ini sangat rentan terhadap profit taking sedang  harga sudah mulai terbatas untuk naik kecuali mempunyai growth yang cukup tinggi diatas 50%.
  • Terjadinya Krisis, perusahaan merugi atau Anda juga bisa menggunakan analisa teknikal yaitu jika MA 50 memotong kebawah MA 100.
Saya berharap sih teman-teman juga mau berbagi exit strategi yang belum disebutkan di atas pada kolom komentar.

Semoga Bermanfaat

Salam
DatokBaihaki

Selasa, 15 November 2011

Permata yang Lepas, Mulai Murah ???

Perusahaan ini, selalu saya ingat dengan Rain Over Me seperti judul sebuah lagu ... saya sih menganggap hujan sangatlah indah, menyejukkan sehingga semakin deras hujannya semakin menyejukkan ^_^

Di 2011 perusahaan ini baru membuka blok Separi, Purwajaya, dan Bentuas, langsung saja kita lihat kinerja di 2011:









Anda lihat sendiri deh kinerjanya selama 2011 ini, seperti gak ada matinya ... syarat yang sangat saya sukai selama ini seperti revenue > total asset telah tercapai pada Q2 2011 dan sepertinya revenue ini akan terus meningkat lebih dari 2x total asset pada LK full year 2011.

Perusahaan ini kinerjanya memang sangat-sangat baik di masa dia sedang bertumbuh dari bayi menuju perusahaan yang dewasa, tetapi sepertinya investor cukup menyadari harga saham ini cukup premium pada awal 2011 dengan PER lebih dari 25x dan PBV 16x ... sangat-sangat premium, yang menarik adalah perusahaan-perusahaan dengan ciri revenue > 2x total asset akan dengan sangat mudah mengecilkan PER atau valuasi perusahaan tersebut, ini sangat terlihat pada perusahaan ini ^_^

Neraca perusahaan juga sangat sehat karena ada efisiensi dari beban operasional, net income yang naik dibarengin oleh kenaikan Cash flow from operating activities ... yang berarti pertumbuhannya diikuti oleh aliran darah yang lancar juga. ^_^

Valuasi 2011 hanya ada pada 4900, tetapi coba kita lihat valuasi yang di forecast untuk 2012:



















Valuasi yang sangat menarik untuk para Investor mencermati saham perusahaan ini ... dengan PER akhir tahun 2011 kemungkinan akan berada pada 11x - 12x ... dan seperti biasa untuk mencapai harga yang diestimasi, kita membutuhkan growth yang cukup tinggi minimal 100%, Apakah growth ini akan tercapai pada 2012 ???
Coba kita lihat, selain blok Separi, Purwajaya, dan Bentuas yang baru dibuka ada juga data seperti di bawah ini pada LK perusahaan:












Apa yang menarik yang Anda lihat ??? ... semoga growthnya tercapai ... kalo saya sih yakin dalam 2 tahun kedepan growth nih perusahaan masih diatas 50% ^_^. Perusahaan dengan kinerja seperti ini tidak mengenal siklus ... Dia akan mencari jalan sendiri ^_^.
Mau beli !!! Belilah diharga yang pantas ... nunggu dibawah 5000 aja ^_^

Berikut tabel perbandingan emiten Batubara Group:














Note:
  • Harap dianalisa ulang sebelum memutuskan sesuatu, sesuaikan dengan type investasi Anda.
  • Saham ini sangat beresiko jika Anda memerlukan perputaran uang dengan cepat (likuiditas).
  • Gunakan uang yang tidak terpakai untuk jangka waktu minimal 6 bulan ^_^, kalau gak Anda bisa dimarahi sama anak dan istri ^_^


Salam
Datok

Minggu, 13 November 2011

Anak SD pun BISA !!!

Malam ini saya cukup tergelitik membaca sebuah forum yang cukup banyak penghuninya dengan beberapa orang berdebat dengan gaya mereka sendiri. Ibarat kata nih ada yang seolah-olah menyebut dengan sebutan yang kurang layak bagi yang rekomen blue chip dengan kata-kata Anak SD pun BISA !!! atau Nyemot pun Bisa.

Saya sih selalu kurang setuju dengan pernyataan-pernyataan seperti ini, kenapa ??
  • Berapa banyak orang dewasa yang bangkrut mempermainkan Bluechip ?
  • Berapa banyak orang dewasa yang berinvestasi di PGAS, INCO, BUMI rugi ? 
  • Berapa persen penduduk Indonesia yang tau dengan perusahaan Internasional Nickel apalagi cuma disebut kodenya aja ?
  • Berapa banyak orang yang berinvestasi masih bertanya kenapa kok PGAS bisa turun gak ngikut blue chip lainnya ?
Jawabnya .... BANYAK ......

Jadi ungkapan di atas seperti menunjukkan kesombongan bahwa hanya dengan memilih/berinvestasi pada perusahaan-perusahaan Bluechip Investasi kita akan Aman dan Menguntungkan.
Padahal dalam investasi kita tidak boleh bersikap sombong, karena sifat yang satu ini akan membutakan mata kita terhadap suatu analisa saham secara menyeluruh yang hanya akan membuat kita menyesal, menyesal dan menyesal.

Yang menyerang biasanya juga adalah orang-orang yang dengan bangga sangat suka dengan kenaikan saham ratusan % dalam satu tahun, pertanyaannya ....??? Berapa banyak saham-saham tersebut mengisi porto Anda ??? Kalau cuma sedikit mah, kenaikan ratusan % tidak ada artinya dibandingkan kenaikan 20% saham bluechip yang bertumbuh.

Dan apakah para rekomender bluechip tersebut tidak bisa menyebutkan saham-saham 2nd dan 3th liner berfundamental baik ??? saya kira cukup bisa asal mereka mau apalagi jika mereka mengetahui dasar-dasar fundamental dengan kuat ... seperti mereka bisa menyebutkan cpin, gjtl, jpfa, dll sebelum saham-saham tersebut terkenal seperti sekarang ....

Yang perlu meningkat ratusan % terlebih dahulu adalah kualitas dari mental dan ilmu kita bukan saham yang kita pegang ... karena kalau mental dan ilmu Anda tidak kuat !!! baru untung 20% aja sudah gatel, gemetar, takut dan keringat dingin ... ^_^ hehehehe

Jadi kesimpulannya adalah :
  • Jangan hanya menunggu rekomendasi seseorang ..kalau orang itu atau saya sendiri Meninggal gimana??
  • Pelajari cara mereka menganalisa, anda akan menemukan sendiri Permata didalam Lumpur tersebut.
  • Jangan pernah sombong dan meremehkan orang lain, karena belum tentu Anda lebih baik dari orang tersebut.
  • Baca deh posting-posting sebelumnya di web ini, karena dengan mudah Anda akan menemukan Permata di dalam Lumpur setiap saat ^_^ hehehehe karena di blog ini dishare tentang dasar-dasar fundamental tinggal dipoles sedikit-sedikit dan dilonggarkan syarat-syaratnya ^_^
  • Yang perlu diingat Apa pun SAHAMnya yang penting PORTOnya .... karena yang salah itu bukan sahamnya tapi perilaku orang yang memegang saham tersebut ^_^
Semoga membuka pikiran para Investor

Salam
Datok

Rabu, 09 November 2011

Pita Perekat Daimaru

PT. Ekadharma International atau yang lebih dikenal oleh para Investor sebagai EKAD adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi Pita Perekat merk Daimaru dan Film foil, selain memproduksi produk-produk diatas, ekad juga mempunyai anak perusahaan yang bergerak dibidang isi ulang tinta printer walau kontribusi bidang ini sangat kecil untuk pendapatannya.

Mari kita masuk ke dalam, untuk melihat apa yang menarik dari kinerja perusahaan ini:




















Dari pandangan pertama seperti di atas, cukup menarik bagi saya untuk menganalisa lebih lanjut kinerja si mamang Ekad ini ^_^ ... saya sih gak akan banyak berkata-kata, karena Anda pasti ngerti membaca grafik kinerja di atas. Lanjut .....












Sangat disayangkan, sepertinya kinerja EKAD selalu saja terus menurun dari kuartal kedua sampai kuartal terakhir setiap tahunnya, ini sangat terlihat dari nilai EPS yang terus menurun. Kita lihat EPS Q1 2010 sampai full year 2010 dari 45 - 43 - 37 dan berakhir di 35 ... kita coba estimasi di 2011 dari Q1 - full year dari 61 - 53 - 44 - .... dan jika di full year EPS EKAD turun lagi kemungkinan akan berada pada range 35 - 40 maka dengan harga saat ini 285 maka PER akan berada pada 7x - 8x.

Apa yang sangat cukup membuat saya tertarik dengan perusahaan ini adalah pada kinerja Q3 2011, EKAD memasuki wilayah ciri-ciri perusahaan yang sangat-sangat saya sukai yaitu jumlah Revenue pada Q3 yang bisa melampaui total asset. Perusahaan dengan ciri-ciri seperti ini biasanya mempunyai growth yang tinggi yang dimasa depan akan sangat mudah membuat PER mengecil dan membuat ROE membesar.

Bagaimana harga wajar nih perusahaan ????




















Dengan harga wajar di atas sudah cukup bagi investor untuk tertarik ... dan karena EKAD ini kurang likuid maka perlu diskon lebih besar di atas 50% yaitu diharga 340 rupiah ... karena harga sekarang sudah dibawah 340 maka bolehlah mulai mencicil ^_^.

Note:
  • Saya sih belum punya saham nih perusahaan, tapi sudah mulai tertarik dan akan masuk diharga 250 kalau memang nanti dikasih ^_^.
  • Yang perlu diperhatikan dari perusahaan ini adalah Cash Flow dari operating activitiesnya setiap tahun .... jika masih saja Negatif .... silakan dibuang, karena ditakutkan akan seperti Enron yang tiba-tiba Koit ... Ingat Cash flow adalah Darah bagi sebuah Perusahaan .... kita aja kalo kurang darah bisa Koit ^_^.
Salam
Datok

Jumat, 21 Oktober 2011

Mengurangi Jebakan PER

Melengkapi tulisan saya terdahulu yaitu Jebakan Price Earning Ratio, salah satu cara untuk mengurangi Jebakan ini adalah dengan menghitung nilai PEG ratio atau biasa dikenal dengan Price/Earning to Growth Ratio.

PEG diperkenalkan oleh Peter Lynch, salah seorang investor saham dengan rumus:






Tetapi sebagai investor saya sedikit meragukan nilai dari Annual EPS Growth, terutama jika data yang dipakai hanya satu tahun kebelakang, dikarenakan sangat riskan untuk disusupi oleh pendapatan lain-lain dari perusahaan yang kita analisa seperti pendapatan kurs, penjualan aset, dan lainnya.

Saya lebih suka untuk mengubah rumus PEG di atas menjadi seperti ini:


Karena saya ingin sedikit mengurangi resiko kesalahan data jika hanya menggunakan data satu tahun, saya sih lebih percaya semakin panjang data yang kita gunakan untuk menghitung EPS growth rate semakin akurat perhitungan rasio karya Peter Lynch ini.

Berikut contoh penggunaan PEG beberapa perusahaan dengan sektor yang sedikit berbeda:









Dengan hanya melihat data di atas, kita tentu akan lebih tertarik memilih INTP sebagai ladang Investasi kita, karena memiliki growth tertinggi dan nilai PEG yang paling rendah alias paling murah.

Tetapi banyak juga kelemahan dari sistem ini karena penentuan growth yang akurat untuk estimasi ke depan sangat sulit untuk dilakukan, hanya perusahaan dengan sejarah growth yang stabil yang akan mendapat hasil mendekati akurat.

Kita coba lihat dulu data-data pendukung dari nilai PEG di atas berikut ini:











Kalau kita lihat data di atas dimana growth INTP tidak stabil dimana growth 5 tahun 34,24% >> 3 tahun 48,74% >> tapi turun pada 1 tahun ini 17,41%, sedang growth dari MAPI dari rendah terus meningkat menjadi tinggi dalam 1 & 3 tahun terakhir, tetapi secara PER dia telah melampaui PER tertinggi 5 tahun terakhir.
Jadi cukup bingung bagi kita untuk memilih perusahaan seperti di atas, kecuali tentunya ada perusahaan yang mempunyai growth stabil dan mendaki tiap tahunnya terutama 1 & 3 tahun terakhir agar kita bisa cukup nyaman bahwa perusahaan masih terus bertumbuh ke atas serta mempunyai nilai PER yang mendekati PER terendah dalam 5 tahun terakhir ... Contoh perusahaan tersebut adalah seperti di bawah ini ^_^:









Memang cukup sulit mencari perusahaan yang mempunyai kinerja seperti di atas tetapi memiliki valuasi yang cukup menarik bagi seorang Investor.

Note:
  • Sulit dicari bukan berarti tidak ada ya ^_^.
  • Mencari Value adalah bagian akhir dari Analisa Fundamental.
  • Data di atas diperoleh dari Reuters.
Salam
DatokBaihaki

Senin, 10 Oktober 2011

Update Rasio JII

Setelah beberapa waktu belakangan ini IHSG tertekan cukup dalam, sehingga membuat beberapa emiten mempunyai diskon yang cukup besar dan rata-rata PER JII menjadi 14x. Berikut daftar lengkap rasio-rasio emiten tersebut:


























Note:
  • Yang perlu di ingat adalah penggunaan MoS untuk setiap investor bisa sangat berbeda karena cara pandang yang berbeda dan asumsi-asumsi yang dipakai juga berbeda.
  • Harga wajar hanya dipakai setelah Anda benar-benar mengecek Fundamental perusahaan tersebut.
  • Harga wajar dan MoS adalah bagian terakhir dari Analisa Fundamental
  • Gunakan Harga wajar dan MoS dengan Bijak
Semoga Bermanfaat
DatokBaihaki

Kamis, 29 September 2011

Deviden Yield Saham

Penurunan IHSG yang cukup dalam belakangan ini membuat nilai Deviden Yield dari beberapa emiten menjadi cukup menarik bagi para Investor jangka panjang. Berikut daftar emiten yang mempunyai nilai Deviden Yield cukup tinggi yaitu diatas bunga Deposito dan tentunya dengan syarat ROE diatas 20%:


































Yang perlu diingat adalah tidak semua emiten di atas yang mempunyai kinerja yang baik, pilih hanya emiten-emiten dengan kinerja terbaik dan sejarah deviden yang cukup mengesankan. Silakan lihat pada link di bawah untuk sejarah deviden dari daftar emiten-emiten di atas:
http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/PerformanceSummary/ADMF.pdf




Semoga Bermanfaat



DatokBaihaki

Selasa, 20 September 2011

Hanya Dengan Pendapatan 2 !!!

Langsung saja kita lanjutkan karena kalau nanti sudah basa bisa jadi basi ^_^

  • Untuk perusahaan satu ini revenue naik +42% diikuti oleh kenaikan operating profit yang signifikan +375%, sepertinya perusahaan mampu dengan baik memanage beban operasional secara efisien, tetapi yang selanjutnya terjadi adalah net profit kok hanya naik +21% ... apa gerangan yang terjadi ??? mungkinkah karena beban bunga yang besar (terlihat dari rasio DER mencapai 2,4x) ? ... bisa iya, tapi sangat gak mungkin dari operating profit yang naik kencang tiba-tiba net income cuma naik biasa aja. Coba deh kita lihat pada operating income dan net profit di 2009 .... operating income yang hanya 25.154 juta naik dua kali lipat menjadi 58.765 juta pada net income, disini menandakan ada pendapatan lain-lain pada tahun 2009 sehingga pada saat pendapatan lain-lain ini hilang pada tahun 2010 membuat kenaikan net profit pada 2010 seolah-olah menjadi kecil ... contoh ini juga yang terjadi pada MLPL, MPPA dan akan terjadi pada AKRA tahun depan jika akra tidak memberi nilai yang bagus di 2011 ^_^ ... untungnya nih perusahaan bisa menghasilkan revenue dan operating profit yang cukup bagus di tahun 2010.

  • Kadang kala kita dalam menganalisa menemukan sedikit dari perusahaan yang mempunyai ciri seperti tabel di bawah, istilah saya; perusahaan seperti ini mempunyai neraca yang sangat Cantik ... di mana sih letak cantiknya ??? ^_^ . Lihat kenaikan revenue > operating profit > net profit, secara step by step seperti anak tangga naik membesar, diikuti oleh penurunan yang cukup besar pada current dan total liabilities perusahaan, sedang aset, equity dan saldo laba tetap bisa naik cukup besar tanpa terbeban oleh pengurangan liabilities ^_^ ... Mantep gak nih neraca hehehehe, jadi cukup wajar jika perusahaan dinilai oleh pasar dengan harga cukup premium.

  • Nahhhh ini yang terakhir, kalau ada perusahaan dengan ciri seperti ini di mana revenue dan operating naik cukup lumayan tapi net profit juga bisa naik gila-gilaan .... Anda cukup mencurigai 3 hal yaitu ini perusahaan baru IPO, Right Issue, baru jual Aset yang cukup besar atau malah dapet pelanggan baru yang cukup prosfek ^_^

Kira-kira seperti inilah ciri-ciri yang sering terjadi pada laporan keuangan emiten-emiten di BEI, hanya berbeda pada penyebabnya saja, sekali lagi kita gak perlu merasa sulit dalam menganalisa fundamental suatu perusahaan, cukup dengan tabel sederhana di atas, kita bisa melihat hal-hal yang mungkin terjadi pada perusahaan dan isi laporan keuangannya.

Semoga bermanfaat
Salam
DatokBaihaki





Senin, 19 September 2011

Hanya Dengan Pendapatan !!!

Melanjutkan posting Investor Konservatif Memilih 3, kita akan coba melihat bagaimana dengan ringkasan pendapatan saja, kita bisa mengetahui banyak hal tentang isi dari sebuah Laporan Keuangan emiten.
Beberapa studi kasus berikut cukup mewakili hal-hal yang sering terjadi pada emiten-emiten BEI, mari kita lihat:

  • Perusahaan seperti di bawah yang revenue naik +25% sedang operating profit malah -10,8% ... kita langsung bisa tau bahwa perusahaan cukup tertekan karena beban operasional yang naik melebihi kenaikan revenue. Kemudian perusahaan tiba-tiba menghasilkan net income +34% yang menandakan perusahaan mendapatkan income bukan dari operasional perusahaan tetapi dari pendapatan lain-lain seperti mungkin keuntungan kurs, jual aset, keuntungan perusahaan asosiasi ... kalau yang terakhir ini masih layak untuk kita perhitungkan sebagai keuntungan operasional ... tapi jika dari keuntungan kurs atau jual aset, berhati-hatilah karena keuntungan seperti ini sangat jarang akan terjadi ^_^.


  • Perusahaan seperti di bawah adalah perusahaan dengan kinerja yang normal karena kenaikan revenue +28% diikuti operating income +133% yang menandakan perusahaan juga dapat mengurangi beban operasional perusahaan dengan cukup efisien ^_^. Net income yang naik +113% tidak sebesar kenaikan operating income sangat wajar karena telah dikurangi oleh beban yang lain seperti, beban bunga (jika ada), beban pajak dan beban lainnya .... ya secara logika cukup normal.

  • Ada juga perusahaan-perusahaan dengan ciri yang sangat-sangat sulit ditemukan pada emiten di BEI yaitu dimana revenue bisa melebihi total asset yang ada ... coba anda lihat pada bagian yang ditandai oleh biru, dimana perusahaan bisa menghasilkan revenue sebesar 8,7 T hanya dengan total aset 7,7 T ... perusahaan seperti ini diibaratkan bisa menghasilkan Sales yang lebih besar melebih harga dari pabrik, mesin, kendaraan, tanah, bangunan dan aset lainnya .... salah satu perusahaan super seperti ini adalah UNVR, jadi cukup wajar harga saham perusahaan seperti ini cukup mahal ^_^ ... masih ada kok perusahaan lain yang mirip ciri-cirinya seperti penjelasan di atas yang mempunyai harga cukup murah secara valuasi .... cari aja beberapa emiten yang dalam 5 tahun terakhir bisa naik ribuan % ... beberapa dari mereka akan ada yang berciri seperti ini ^_^.


Sebenarnya sih ada 3 lagi, tapi anak mau ngajakin Main Terus ... ini aja updatenya dari tadi jam 8 sampai sekarang gak selesai-selesai ^_^ .... ini aja dulu deh daripada gak ada update hehehehehe ... besok deh dilanjutin.

Semoga Bermanfaat

Kamis, 15 September 2011

Investor Konservatif Memilih 3

Bagaimana cara membaca tabel di bawah ini ??? mungkin sudah banyak yang ngerti caranya tapi saya akan tetap mencoba membahasnya karena beberapa Investor juga masih baru dan belum begitu mengerti membaca ringkasan-ringkasan LK seperti ini ...












Setelah Anda memasukkan data-data di atas mari kita coba membacanya ... sebagai contoh saya akan membahas LK full year 2009 vs 2010.

  1. Asset >>> Jika asset terus bertambah sangat bagus untuk sebuah perusahaan.
  2. Liabilities >>> Liabilities yang baik adalah jika terus menurun, tetapi jika liabilities naik tidak signifikan alias masi dalam hal yang wajar ... yaa gak masalah untuk mengetahuinya wajar atau tidak suatu liabilities naik, saya cukup mengecek rasio DER.
  3. Asset vs Liabilities >>> Current asset harus lebih besar dari current liabilities, kenapa ??? agar perusahaan yang bisa sewaktu-waktu diterjang badai, perusahaan tidak akan bermasalah pada keuangannya ^_^.
  4. Equity >>> Cari perusahaan yang equity-nya selalu naik dan harus didukung oleh retained earning (saldo laba)
  5. Retained earning >>> Sama seperti equity, pilih perusahaan yang selalu naik retained earning-nya. Retained earning digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan perusahaan untuk ekspansi, membayar deviden dan kepercayaan bank untuk memberikan pinjaman. Jangan pernah memilih perusahaan yang sedang defisit alias retained earning-nya masih negatif ... Anda sebagai investor retail tidak akan dipedulikan dulu oleh perusahaan ^_^.
  6. Revenue, Operating Income dan Net Income >>> Pilih perusahaan yang selalu naik Income-nya seperti contoh di atas apalagi naiknya membesar seperti di atas dari 12% ke 37% ke 46% ... istilah perusahaan seperti ini bisa meningkatkan Sales kemudian mengecilkan beban usaha sehingga Operating profit bisa naik lebih besar dari Sales. Sooo Sweet ^_^.
  7. Kemudian kita menuju ke Rasio-rasio seperti ROE, ROA, OPM dan NPM ... soal dapet angka dan pengertian rasio-rasio di atas, silakan anda cari melalui Om Google kita. Usahakan juga cari perusahaan yang rasio-rasio di atas meningkat ^_^ ... Jika nanti anda bertemu dengan perusahaan yang NPM-nya meningkat signifikan sedang OPM meningkat biasa aja ... Anda harus curiga perusahaan baru mendapatkan dana yang cukup besar selain dari operasi intinya seperti baru jual aset, keuntungan kurs atau lainnya ^_^. Pendapatan-pendapatan seperti ini tidak akan bertahan cukup lama.
  8. Terakhir jika Anda belum bisa menentukan harga wajar suatu perusahaan, pilihlah PER yang cukup wajar untuk Anda beli, silakan bandingkan dengan perusahaan sejenis atau dengan rata-rata PER 5 tahun ke belakang.
Cukup Sederhana bukan !!!! Simple, Mudah dan gak Ribet

Semoga Bermanfaat

Minggu, 11 September 2011

Investor Konservatif Memilih 2

Melanjutkan tulisan pertama tentang tahap pemilihan saham terbaik bagi seorang Investor Konservatif. Setelah mendapatkan calon emiten yang diinginkan, untuk selanjutnya kita akan masuk kepada analisa fundamental yang lebih dalam.
Untuk memudahkan analisa kita akan memakai excel fundamental worksheet yang biasa saya pakai dalam menganalisa.
Silakan download disini http://www.ziddu.com/download/16346209/LK.xls.html atau http://www.mediafire.com/file/vwux71fstwno55m/LK.xls, maka anda akan mendapatkan tampilan seperti di bawah:














Anda cukup mengisi pada bagian berwarna biru kecuali EPS tentunya, tolong juga dicek kembali semua rumus yang ada pada fundamental worksheet ini.

Setelah Anda mengisi data beberapa perusahaan yang anda inginkan, anda akan mulai melihat keadaan beberapa kinerja perusahaan seperti di bawah ^_^

1. Si KEREN












2. Si MACET

3. Si DODOL












Diatas adalah garis besar dari ciri-ciri perusahaan yang ada di BEI .... dari tabel sederhana di atas Anda bisa menganalisa dengan cukup mudah kinerja emiten yang anda analisa, Anda juga bisa menambahkan rasio-rasio lainnya atau membuat suatu grafik agar lebih mudah dibaca dan dipahami.

Untuk ringkasan cara pembacaan tabel di atas ... akan kita bahas dilain kesempatan ^_^. Semoga bermanfaat.

Salam Sukses

Minggu, 04 September 2011

Investor Konservatif Memilih

Investor konservatif biasanya berinvestasi dengan cara yang membosankan tetapi dengan kenyamanan tingkat tinggi. Investor jenis ini biasanya memilih saham sebuah perusahaan dengan syarat-syarat yang cukup ketat agar resiko juga dapat ditekan dengan serendah mungkin.
Langsung saja ke inti cara memilih perusahaan dengan konservatif dan resiko yang terukur.

Untuk memudahkan analisa, silakan buka ringkasan kinerja perusahaan-perusahaan yang listing di BEI pada link dibawah ini:
http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/PerformanceSummary/aali.pdf
(ganti kode sahamnya untuk melihat ringkasan kinerja perusahaan lainnya).

























Investor akan mencari perusahaan yang seperti ini nih ... hehehehehe ^_^ ... semua kenaikan grafiknya setiap tahun sangat sangat cantik, growth kenceng dan rasio-rasio keuangan keren. Sebagai seorang investor apakah akan langsung membeli nih perusahaan ... tunggu dulu, sebagai investor yang mempunyai pikiran jernih pasti investor tersebut akan menganalisa lebih dalam apakah di tahun-tahun sekarang kinerjanya masih naik atau nanti malah sedang tertekan dan menurun ^_^.
Lihat lagi deh gambar berikut ini ^_^:















Wahhh, tambah ngiler nih pasti para Investor, devidennya 20 tahun terakhir dibayar dengan baik tanpa satu tahun pun terlewatkan ^_^ .... cakeeep dah nih.

Tapi Inget !!! anda kan Investor rasional, anda harus masuk dulu ke analisa selanjutnya sebelum membeli saham nih perusahaan.

Bagaimana cara melanjutkan analisa ke step berikutnya ??? akan kita bahas nanti ^_^

Semoga memudahkan analisa anda ^_^

Jumat, 26 Agustus 2011

Selamat Idul Fitri



Taqabbalallahu minna waminkum
&
Ja'alanallahu wa iyyakum minal aidzil wal faidzin

Salam,
Muhammad Baihaki
Nelly Mir'ati
Muhammad Rizqullah

Sabtu, 20 Agustus 2011

Isi Otak Investor !!!!

Kadang banyak teman-teman trader yang bilang Investor itu apa gak takut rugi ya??? Masa' sih saham turun terus begitu dipertahankan terus ??? Bingung saya !!! ini lah sekelumit yang kadang membuat para trader mengerucutkan dahi mereka melihat tingkah para Investor ^_^.

Mari kita lihat salah satu yang ada dipikiran Investor .... misal seorang investor membeli saham perusahaan INCO, PGAS & SMGR yang para trader pun tau secara TA sedang down trend/stagnan dan sekali jalan pun seperti kura-kura ^_^.
Investor tersebut membeli kedua saham perusahaan tersebut masing-masing 100 Juta, Kita lihat apa yang dicari oleh Investor tersebut.

INCO
















PGAS

















SMGR


















Sekarang Anda bisa lihat apa yang dilihat Investor, cukup mereka menunggu dengan SABAR selama 9 tahun, mereka telah bisa mengembalikan modal mereka yang 300 Juta di atas hanya dari deviden yang dibayar emiten tersebut setiap tahun. Khusus Inco malah 7 tahun dan Pgas 8 tahun, jadi pada tahun ke-10 dan seterusnya Investor setiap tahun mendapat uang sekitar 75 Juta atau 6,25 Juta/bulan dan akan terus membesar hanya dari deviden (belum nih dihitung capital gain saham emiten yang menguntungkan seperti ini) ^_^.

Selamat Berinvestasi para INVESTOR

Kamis, 18 Agustus 2011

Daftar Growth Company

Saya coba menscreener daftar growth company menurut data dari FT.com dengan syarat-syarat analisa fundamental berikut:
  • EPS growth diatas 25%
  • PER dibawah 10, dan
  • ROE tentunya diatas 20%
daftar lengkap hasil screener:












Harap pilih dengan benar dan dicek kembali keadaan fundamental saham pilihan Anda ... agar tidak terjebak pada penghasilan atau growth yang semu alias pendapatan yang bukan dari operasional perusahaan.

Semoga Bermanfaat ^_^

Selasa, 16 Agustus 2011

Jebakan Price Earning Ratio

Banyak dari Investor yang melihat valuasi hanya dari nilai PER yang kecil saja, tanpa meneliti lebih dalam apakah perusahaan tersebut memang benar di jual Murah atau malah MURAHAN ^_^
Dimana kadang kita mendapati perusahaan yang selama ini sering merugi tiba-tiba bisa menghasilkan keuntungan sehingga EPS menjadi positif dan seakan-akan membesar signifikan sehingga membuat sebuah nilai PER yang mengecil signifikan. Sedang sejarah mengatakan perusahaan ini lebih sering ruginya dari pada untung ^_^.

Kita ambil contoh perusahaan biasa saja dengan growth 10% dan PER 7x ... kinerja nih perusahaan cukup stabil dengan growth 10% /tahun tanpa pernah rugi ^_^ dibandingkan dengan perusahaan yang sudah cukup besar dengan growth stabil 25% /tahun dan mempunyai PER 17,5x.


Kita lihat, tetap dalam jangka panjang perusahaan dengan PER 17,5x bisa mengalahkan perusahaan dengan harga murah dengan growth yang kecil ^_^
Ini sih kita bandingin growth jangka panjangnya yang stabil 10%, bagaimana jika growth perusahaan tersebut hanya 5% atau malah growth perusahaan pesaingnya mempunyai growth di atas 30% .... Anda bisa bayangkan sendiri kejadiannya seperti apa (belum dihitung deviden yang continue dibayar oleh perusahaan dengan growth yang tinggi tersebut)

Jadi berhitunglah dengan cermat, luas dan tepat.
Yang lebih bagus sih pilih perusahaan dengan growth di atas 30% dengan PER yang masih rendah ^_^ hehehehe

Semoga Bermanfaat