Jumat, 30 Desember 2011

Screener FT.com

Beberapa teman, banyak yang menanyakan langkah-langkah Screener di website FT.com, berikut sedikit uraian langkah-langkah tersebut:
  • Register (No.1) dulu tentunya, Gratis kok !!! selanjutnya,
  • Sign In (No.2)
  • Setelah sign in, arahkan kursor anda pada tab Tool (No.3) seperti gambar terlampir, kemudian akan muncul sub-tab ... Klik pada Portfolio






  • Selanjutnya akan muncul tab-tab kecil seperti gambar di bawah ... Klik pada Screener (No. 4)







  • Setelah itu akan muncul halaman Screener ... Bagian 1, Pilih deh negara Indonesia dengan Klik pada Asia dan contreng pada Indonesia
  • Bagian 2, Sektor bisa juga dipilih tapi lebih baik dikosongkan saja.
  • Kemudian pada bagian 3 (equity attributes),  akan tampil kriteria standar dari screener tersebut, untuk mengubahnya Klik pada bagian bawah yaitu: Add additional criteria (No. 4)























  • Kemudian sesuaikan dengan kriteria yang diinginkan tinggal Contreng aja yang diinginkan (No.5).
  • Misal nih saya ingin mengubah kriteria dari Beta, Deviden Yield, PER, ROE, ROE (5 year average)























  • Nah tinggal masukan deh syarat-syarat yang diinginkan, contoh di atas ... Beta > 1, Deviden Yield > 5%, PER antara 0 - 15, ROE > 20%, average 5 year ROE > 15% .... kemudian terlihat ada 5 saham yang masuk kriteria di atas ... untuk melihatnya Klik pada View 5 Matches (No.6)
  • Maka akan tampil saham-saham tersebut seperti gambar di bawah:












Nah setelah ketemu saham-sahamnya, tinggal dilanjut deh ke analisa fundamental yang lebih mendalam, cek dan ricek deh kira-kira bener gak kinerjanya hasil dari operasional perusahaan ... ntar nipu lagi tuh rasionya ^_^ ... Cek juga tuh yang punya ROE di atas 50% siapa aja ... ^_^
Sekian deh langkah-langkah yang bisa saya berikan, Cukup Mudah Kan !!!

Selamat Mencoba

Salam
DatokBaihaki

Senin, 12 Desember 2011

Exit Strategi Sederhana

Menjadi seorang Investor bukan hanya harus bijak dalam menemukan sebuah permata dan membelinya, investor juga harus mampu memutuskan dia harus memegang terus saham tersebut atau melepasnya ???

Berikut beberapa Exit Strategi yang sangat sederhana yang biasa saya gunakan:

  • Kinerja dalam 1 - 3 kuartal menurun atau stagnan ... ini juga tergantung saham yang anda pegang, kalau saham yang anda pegang termasuk 3th liner yang kinerjanya kadang tidak stabil, cukup lihat 1 kuartal saja menurun langsung boleh dibuang, sedang untuk 2nd atau BC anda bisa mengkonfirmasi sampai 3 kuartal.

























  • Kinerja stagnan pada LK full year, apalagi kinerja menurun ^_^ ... jika Anda mendapati perusahaan seperti ini saran saya buang saja karena masih banyak perusahaan lain yang bertumbuh, jangan terlalu cinta dengan perusahaan seperti ini kecuali dana Anda cukup besar sehingga Anda merasa cukup hanya dengan mengambil Deviden.


























  • Cash flow from operating activities minus 2 tahun berturut-turut pada LK full year ... disini kita tidak berbicara tentang perusahaan rugi sehingga CF juga ikut minus tetapi kita sedang berbicara tentang perusahaan-perusahaan yang membukukan kenaikan keuntungan tetapi memiliki CF yang minus. CF seperti darah dalam tubuh manusia, jadi sama seperti manusia jika kekurangan darah maka perlu di donor darah tuh caranya ??? Ya apalagi kalau bukan Right Issue, RI yang begini mah jelek walau perusahaan sering mengatakan dananya untuk ekspansi ... dan apa yang terjadi dengan harga sahamnya, terjun dengan sangat bagus yaitu Terjun Bebas ^_".
























  • Yang berikutnya jika harga saham telah melebihi 30% dari harga wajar saham tersebut atau untuk mudahnya sih, Anda bisa melihat PER saham tersebut terutama jika sudah melebihi 20x, saham dengan PER >20x ini sangat rentan terhadap profit taking sedang  harga sudah mulai terbatas untuk naik kecuali mempunyai growth yang cukup tinggi diatas 50%.
  • Terjadinya Krisis, perusahaan merugi atau Anda juga bisa menggunakan analisa teknikal yaitu jika MA 50 memotong kebawah MA 100.
Saya berharap sih teman-teman juga mau berbagi exit strategi yang belum disebutkan di atas pada kolom komentar.

Semoga Bermanfaat

Salam
DatokBaihaki