Jumat, 23 Maret 2012

Why Revenue > 2x Total Asset

Banyak yang bertanya, kenapa saya sangat suka memilih perusahaan yang mempunyai pendapatan lebih besar 2 kali dari total asset ?. Pikiran awalnya sih sederhana aja dengan ilustrasi seperti cerita seorang investor di bawah ini.

Alkisah ada seorang Investor yang sedang mencari toko yang layak untuk disinggahi oleh uang yang dimilikinya selama ini, setelah mencari sekian lama, terdapatlah dua buah toko yang menarik perhatian Investor tersebut dengan nama Toko 9 dan Toko 1. Dilihat dari luar secara keseharian, kedua toko ini sama-sama mempunyai prospek yang cukup cerah, suatu hari mulailah Investor ini melihat neraca keuangan toko tersebut seperti terlampir pada tabel berikut:


Terlihat sangat jelas bagaimana hasil akhir dari kinerja kedua toko di atas dengan aset dan beban usaha yang sama, laba bersih yang dihasilkan tentu sangat berbeda signifikan yaitu hampir 2 kali lipat lebih.

Melihat tabel di atas yang telah dibuatnya, Investor tersebut mulai memikirkan tentang pengembalian modalnya jika dia menginvestasikan tambahan aset 2 kali lipat dari sebelumnya yaitu menjadi 400 juta sehingga terlihat ilustrasi seperti tabel di bawah:


Hmmm mulai kelihatan toko mana yang layak menjadi pilihan investasi bagi Investor ini. Dengan aset yang sama, beban usaha yang sama-sama 60% dari revenue, net profit margin yang sama dan bagi hasil yang sama besar, toko 9 bisa memberikan pengembalian modal yang lebih cepat yaitu hanya 2,5 tahun sedang toko 1 hanya bisa menjanjikan waktu 6,7 tahun.

Mulai mengerti kan kenapa saya mencari perusahaan-perusahaan seperti Toko 9 ??? kita juga bisa melihat dimana Toko 9 bisa memutar uangnya lebih cepat dari Toko 1. Tentunya ilustrasi di atas sangat berbeda dengan kenyataan di pasar modal karena tidak mungkin sesederhana seperti di atas, yang penting sih mindsetnya dulu.

Kalau kita memilih perusahaan dengan syarat seperti ini, pastikan saja manajemennya terpercaya dan perusahaan menerima sebagian besar pendapatan dalam bentuk cash bukan piutang. Untuk mengecek hal ini cukup lihat perkembangan cash dan cash flow from operating activities dari waktu ke waktu.

Salam
Datok

Kamis, 08 Maret 2012

AALI vs LSIP

Hari ini kita akan coba membahas sedikit dari emiten yang masuk pada keluarga sehat bahagia yang sangat layak untuk dijadikan mantu, karena baru ada 2 emiten besar yang mengeluarkan laporan keuangan full year 2012, kita bahas dulu yang ada.


Gak ada yang istimewa dari neraca emiten yang satu ini, seperti sedikit komen dibagian Astra Group kemarin. Growth yang cukup kecil untuk ukuran sektor komoditas dan PE yang cukup tinggi dibanding para pesaingnya.


Jika kita lihat neraca di atas sangat sangat mirip dengan KLBF sangat sangat sempurna dimana liabilities terus menurun dengan aset, ekuitas yang terus naik, kemudian kenaikan bertingkat mulai dari revenue, operating profit dan net profit. Tapi saya tidak akan terlalu banyak membahas neraca emiten ini, saya akan lebih fokus kepada PE.

Dengan growth yang cukup tinggi, jika dibandingkan PE dari pesaing terdekatnya AALI, PE dari LSIP ini cukup rendah yaitu 11x, malah pernah sampai 7x tetapi tidak banyak Investor yang melirik karena terlalu takut dengan sektor komoditas pada tahun lalu.

Melihat perbedaan PE yang cukup signifikan antara kedua emiten di atas. Pertanyaannya kira-kira siapa yang akan diadjust oleh market, Apakah AALI yang ditarik ke bawah menuju PE 11x atau malah LSIP yang akan ditarik ke bawah menuju PE 14x. Saya sih lebih suka LSIP yang ditarik ke atas menuju PE 14x yaitu di 3400, sangat kebetulan harga wajar emiten ini memang berada didekat angka tersebut ^_^.

Mau yang lebih kecil ??? Kita tunggu TBLA bagaimana : ))

Salam
Datok

Rabu, 07 Maret 2012

ITMG vs PTBA

Hehehehe sudah kadung janji tadi pagi mau posting head to head antara dua emiten batubara yang termasuk kelas kakap.

Kalau kita lihat ringkasan kinerja di bawah, dengan sekilas kita bisa melihat ITMG memukul telak PTBA pada tahun 2011, dengan growth EPS yang cukup tinggi yaitu di 167% bagi ITMG dan 53% dari kubu PTBA. Pertanyaannya Apakah benar growth mereka seperti itu ???, saya sih lebih suka membandingkan kinerja tahun 2011 dengan tahun 2009 karena pada tahun 2010 kinerja mereka keluar dari jalur yang benar. Jika dibandingkan dengan 2009 maka growth ITMG ada pada angka 60% (Muanntabbbs) sedang PTBA hanya 13% (stagnan). Lagian yang membuat menarik adalah revenuenya yang melebih total asset walau gak sampai 2x.

















Jadi pantas saja jika PE PTBA masih tetap tinggi walau secara harga sama seperti ITMG yang gak naik-naik ^_^, tapi keuntungan pada ITMG dengan growth yang tinggi membuat PE-nya rendah diharga sekarang ... secara Otak Investor sih harusnya senang dengan harga ITMG yang masih stagnan akhir-akhir ini karena Investor masih bisa ngumpulin sedikit demi sedikit ^_^

Dan jangan lupa ITMG biasanya memberikan deviden sebesar 75% dari EPS sehingga kemungkinan devidennya akan berada pada angka 3000an atau bisa dikatakan deviden yield ITMG 7%. Pastikan juga growthnya tetap stabil pada Q1 2012 ini : )).

Salam
Datok

Semen Holcim

Iseng aja pagi-pagi gak ada kerjaan lihat-lihat kinerja emiten yang baru ngeluarin Laporan keuangannya kemarin ^_^ ... sekalian komen sedikit aja:
  • Neraca sudah bagus dari hasil kuasi reorganisasi (Gak defisit lagi) 
  • Kinerja juga meningkat lumayan walau gak besar
  • Bandingkan dulu dengan para pesaing seperti INTP dan SMGR sebelum beli (Dipikir-pikir 10x dulu deh ^_^)
  • ROE & NPM kecil tapi mulai meningkat
  • PE terlalu tinggi untuk emiten yang baru sembuh, perlu turun di bawah 2000 : )) atau butuh kenaikan EPS di atas 40% di 2012 agar Menarik


Salam
Datok

Astra Group

Astra International >>> Lumayan : ))


Astra Agro Lestari >>> Biasa Aja : ))


Astra Graphia >>> Biasa Aja : ))


Astra Otoparts >>> Mengecewakan : ))


United Tractors >>> Muantabbbb : ))


Salam
Datok