Sabtu, 16 Juli 2011

Obrolan Santai

Selama saya ikuti forum saham, banyak investor longterm yang mengeluh setelah melakukan analisa melelahkan dan membeli sebuah perusahaan terbaik, tetapi beberapa waktu telah berjalan kadang sampai setengah tahun, saham tersebut tidak naik-naik seperti yang dia harapkan.

Banyak dari investor tersebut mulai gelisah dengan saham tersebut karena saham lainnya rata-rata sudah naik lumayan dalam jangka waktu tersebut sedangkan saham yang ia punya tetap stagnan malah menurun. Padahal kinerja dari perusahaan tersebut terus meningkat seiiring waktu. Karena ketidaksabaran dari investor tersebut mereka akhirnya menjual semua saham tersebut dan menggantikannya dengan saham lain yang belum tentu kinerjanya terbaik dan mungkin saja saham pengganti tersebut sudah cukup mahal.

Beginilah sebenarnya psikologis para Investor dipermainkan oleh pasar. Padahal kalau kita mau melihat lebih jauh setiap penurunan dan stagnannya suatu saham sedang kinerja terus meningkat, kita bisa mengambil kesempatan tersebut untuk mengumpulkan saham tersebut diharga murah. Karena tidak semua investor mempunyai uang yang banyak untuk membeli sebuah saham perusahaan sekaligus, malah kebanyakan mereka selalu dengan rajin mengumpulkan saham dari hasil jerih payah mereka per bulan.
Apa sebenarnya yang menguntungkan dari investor jika harga saham stagnan dalam jangka waktu yang lama dan kinerja yang terus meningkat???

Kita ambil contoh:
Saham Terbaik XXXX >>> harga saham ini stagnan cukup lama, mungkin dari awal tahun karena secara sektor, sektor saham tersebut sedang tertekan, sedangkan kalau kita lihat dari kinerjanya terus saja meningkat seiring waktu.
Setiap bulan kita membeli beberapa lot saham XXXX diharga yang cukup sama. Dengan kinerja yang terus meningkat baik revenue, operating profit dan net income dan total jumlah saham yang beredar tetap dan harga juga tetap, membuat PER dan valuasi saham tersebut di pasar menjadi lebih murah dan murah ^_^

Seberapa murah? biar pasar yang menilai, Di awal tahun 2010 PER XXXX ada diangka 15,5x dan karena kinerjanya meningkat signifikan di LK Q1 2011 PER XXXX menjadi 10,2x. Jika di LK Q2 2011 kinerjanya meningkat lagi maka PER XXXX bisa turun lagi ke angka di bawah 10 .... jika harga terus stagnan, kinerja meningkat dan kita terus mengumpulkan lembar demi lembar saham XXXX diharga yang sama dan PER yang terus merendah, Apakah yang akan terjadi jika pasar telah melihat XXXX sudah terlalu murah untuk dihargai dengan PER tersebut ??? (sedang kita sudah mengumpulkan cukup banyak XXXX)

Anda bisa tau sendiri jawaban tersebut ^_^, begitupun untuk saham perusahaan lain yang sedang STAGNAN ....
INVESTOR .... Jangan pernah dirimu membuang Kereta TerbaikMu ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar